TafsirSurah Thaha Ayat 1-16 – Dalam kesempatan kali ini admin ingin membagikan Tafsir Surah Thaha Ayat 1-16. Mungkin diantara sobat ada yang sudah mengerti atau memahami mengenai Tafsir Surah Thaha Ayat 1-16. Ayat 1-8: Al Qur’an sebagai sumber kebahagiaan bagi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan umatnya semua, Allah
Kajian Ba'da Subuh Desember 6, 2019 Admin Tinggalkan komentar Oleh Prof. DR. KH. Sofyan Sauri, Guru Besar Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung Kajian ba’da subuh Masjid Al-Falaq, Jl. Gegerkalong Tengah, Bandung, tanggal 21 November 2019 tentang Tafsir Al-Qur’an Ibnu Katsir Surat Al-Bayyinah ayat 1 – 8. Kajian pada saat ini merupakan penjelasan umum tafsir Surat Al-Bayyinah. Sedangkan penjelasan tafsir per ayat akan dilanjutkan pada pertemuan-pertemuan berikutnya. Navigasi tulisan Tulisan SebelumnyaBAB ZAKAT ZAKAT PETERNAKANTulisan SelanjutnyaTAFSIR SURAT ALI IMRAN AYAT 45-47 KELAHIRAN AL-MASIH ISA PUTRA MARYAM MELALUI SEBUAH KALIMAT DARI ALLAH Tinggalkan Balasan Ketikkan komentar di sini... Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in Email wajib Alamat takkan pernah dipublikasikan Nama wajib Situs web You are commenting using your account. Logout / Ubah You are commenting using your Facebook account. Logout / Ubah Batal Connecting to %s Beri tahu saya komentar baru melalui email. Beritahu saya pos-pos baru lewat surat elektronik.
Paragrafdi atas merupakan Surat Al-‘Adiyat Ayat 7 dengan text arab, latin dan artinya. Ada beragam penjelasan dari para ulama tafsir mengenai isi surat Al-‘Adiyat ayat 7, di antaranya seperti termaktub: 6-8. Sesungguhnya manusia sangat ingkar terhadap nikmat-nikmat tuhannya, Dan dia mengakui dirinya memang pengingkar.
Tafsir Jalalayn Tafsir Quraish Shihab Diskusi Balasan mereka di sisi Rabb mereka ialah surga 'Adn sebagai tempat tinggal tetap mereka yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah rida terhadap mereka karena ketaatan mereka kepada-Nya dan mereka pun rida kepada-Nya yakni merasa puas akan pahala-Nya. Yang demikian itu adalah balasan bagi orang yang takut kepada Rabbnya maksudnya takut kepada siksaan-Nya, yang karena itu lalu ia berhenti dari mendurhakai-Nya. Balasan yang akan mereka terima kelak, di akhirat, atas keimanan dan amal saleh yang mereka lalukan adalah surga yang dialiri sungai-sungai di bawahnya. Mereka akan hidup abadi di dalamnya. Allah menerima perbuatan mereka, dan mereka pun bersyukur atas kebaikan-Nya kepada mereka. Demikian itu adalah balasan bagi orang yang takut kepada siksaan Tuhannya, lalu ia beriman dan berbuat amal saleh. Anda harus untuk dapat menambahkan tafsir Admin Submit 2015-04-01 021332 Link sumber Allah Subhaanahu wa Ta'aala ridha kepada mereka karena mereka mengerjakan hal-hal yang diridhai-Nya, dan mereka pun ridha kepada-Nya karena Dia telah menyediakan untuk mereka berbagai kenikmatan dan pahala yang besar. Yakni takut kepada azab Tuhannya, sehingga ia berhenti dari mendurhakai-Nya dan beralih mengerjakan kewajibannya.
Bacaayat Al-Quran, Tafsir, dan Konten Islami Bahasa Indonesia. Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus. Surat Al-Bayyinah Ayat 5.
Jakarta - Surat Al Bayyinah merupakan satu dari sekian banyak surat yang ada di dalam Al-Qur'an. Al Bayyinah termasuk surat ke-98 dan diartikan sebagai bukti yang Bayyinah termasuk ke dalam surat golongan Madaniyah karena diturunkan di Madinah. Menurut buku Tadabur Al-Quran Menyelami Makna Al-Quran dari Al-Fatihah Sampai An-Nas tulisan Syaikh Adil Muhammad Khalil, sebab penamaan Al Bayyinah karena petunjuk-petunjuk risalah Islam sangat jelas bagi setiap orang yang berpikir, berakal, dan menginginkan membahas lebih jauh mengenai surat Al Bayyinah, berikut merupakan bacaan lengkap disertai arab latin dan artinya. لَمْ يَكُنِ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنْ اَهْلِ الْكِتٰبِ وَالْمُشْرِكِيْنَ مُنْفَكِّيْنَ حَتّٰى تَأْتِيَهُمُ الْبَيِّنَةُۙ .1Arab latin lam yakunillażīna kafarụ min ahlil-kitābi wal-musyrikīna munfakkīna ḥattā ta`tiyahumul-bayyinahArtinya "Orang-orang yang kafir dari golongan Ahli Kitab dan orang-orang musyrik tidak akan meninggalkan agama mereka sampai datang kepada mereka bukti yang nyata,"رَسُوْلٌ مِّنَ اللّٰهِ يَتْلُوْا صُحُفًا مُّطَهَّرَةًۙ .2Arab latin rasụlum minallāhi yatlụ ṣuḥufam muṭahharahArtinya "yaitu seorang Rasul dari Allah Muhammad yang membacakan lembaran-lembaran yang suci Al-Qur'an,"فِيْهَا كُتُبٌ قَيِّمَةٌ ۗ .3Arab latin fīhā kutubung qayyimahArtinya "di dalamnya terdapat isi kitab-kitab yang lurus benar,"وَمَا تَفَرَّقَ الَّذِيْنَ اُوْتُوا الْكِتٰبَ اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنَةُ ۗ .4Arab latin wa mā tafarraqallażīna ụtul-kitāba illā mim ba'di mā jā`at-humul-bayyinahArtinya "Dan tidaklah terpecah-belah orang-orang Ahli Kitab kepada mereka melainkan setelah datang kepada mereka bukti yang nyata,"وَمَآ اُمِرُوْٓا اِلَّا لِيَعْبُدُوا اللّٰهَ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ ەۙ حُنَفَاۤءَ وَيُقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَيُؤْتُوا الزَّكٰوةَ وَذٰلِكَ دِيْنُ الْقَيِّمَةِۗ .5Arab-latin wa mā umirū illā liya'budullāha mukhliṣīna lahud-dīna ḥunafā`a wa yuqīmuṣ-ṣalāta wa yu`tuz-zakāta wa żālika dīnul-qayyimahArtinya "Padahal mereka hanya diperintah menyembah Allah dengan ikhlas menaati-Nya semata-mata karena menjalankan agama, dan juga agar melaksanakan salat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus benar,"اِنَّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنْ اَهْلِ الْكِتٰبِ وَالْمُشْرِكِيْنَ فِيْ نَارِ جَهَنَّمَ خٰلِدِيْنَ فِيْهَاۗ اُولٰۤىِٕكَ هُمْ شَرُّ الْبَرِيَّةِۗ .6Arab latin innallażīna kafarụ min ahlil-kitābi wal-musyrikīna fī nāri jahannama khālidīna fīhā, ulā`ika hum syarrul-bariyyahArtinya "Sungguh, orang-orang yang kafir dari golongan Ahli Kitab dan orang-orang musyrik akan masuk ke neraka Jahanam; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Mereka itu adalah sejahat-jahat makhluk,"اِنَّ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ اُولٰۤىِٕكَ هُمْ خَيْرُ الْبَرِيَّةِۗ .7Arab latin innallażīna āmanụ wa 'amiluṣ-ṣāliḥāti ulā`ika hum khairul-bariyyahArtinya "Sungguh, orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, mereka itu adalah sebaik-baik makhluk,"جَزَاۤؤُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ جَنّٰتُ عَدْنٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُ خٰلِدِيْنَ فِيْهَآ اَبَدًا ۗرَضِيَ اللّٰهُ عَنْهُمْ وَرَضُوْا عَنْهُ ۗ ذٰلِكَ لِمَنْ خَشِيَ رَبَّهٗ ࣖ .8Arab latin jazā`uhum 'inda rabbihim jannātu 'adnin tajrī min taḥtihal-an-hāru khālidīna fīhā abadā, raḍiyallāhu 'an-hum wa raḍụ 'an-h, żālika liman khasyiya rabbahArtinya "Balasan mereka di sisi Tuhan mereka ialah surga 'Adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah rida terhadap mereka dan mereka pun ridha kepada-Nya. Yang demikian itu adalah balasan bagi orang yang takut kepada Tuhannya,"Keutamaan Surat Al BayyinahMenukil dari buku Al-Itqan fi Ulumil Qur'an yang disusun oleh Imam Jalaluddin al-Suyuthi, surat Al Bayyinah mengandung keutamaan. Abu Nu'aim meriwayatkan dalam kitab ash-Shahabah dari hadits Isma'il bin Abi Hakam al-Muzani ash-Shshabi secara marfu,"Sesungguhnya Allah Ta'ala benar-benar mendengar bacaan surat Al Bayyinah, kemudian Dia berkata, 'Berikanlah kabar gembira kepada hamba-Ku. Maka demi keagungan-Ku, sungguh aku akan memberikanmu tempat di surga sampai kamu ridha,"Makna yang Terkandung dalam Surat Al BayyinahProf Dr Teungku Muhammad Hasbi ash-Shiddieqy dalam bukunya yang bertajuk Tafsir Al-Quranul Majid An-Nur Jilid 4 mengemukakan bahwa isi dari surat Al Bayyinah ialah membantah pendirian orang-orang kafir dari golongn musyrik maupun ahlul kitab. Allah SWT menekankan bahwa dakwah yang disampaikan Nabi Muhammad adalah itu, Allah juga menjelaskan pembalasan yang akan diganjar kepada orang-orang yang tetap dalam kekafiran sebagaimana Dia menerangkan nikmat yang diberikan kepada mereka yang Al Bayyinah juga menerangkan tentang hikmah turunnya Al-Qur'an yang telah diungkapkan pada surat yang telah lalu. Seolah-olah Allah mengatakan,"Kami menurunkan Al-Qur'an karena orang-orang kafir tidak melepaskan diri dari kekafirannya, sebelum rasul datang kepada mereka membacakan lembaran-lembaran kitab suci,"Itulah pembahasan mengenai bacaan, keutamaan dan makna yang terkandung dalam surat Al kini bisa membaca al quran secara digital di Apps detikcom di SINI!Simak Video "Persiapan di Arafah Jelang Puncak Haji 2023" [GambasVideo 20detik] aeb/lusSurahAl-Bayyinah (bahasa Arab:البينة, “Pembuktian”) adalah surah ke-98 dalam Alquran. Surah ini terdiri atas 8 ayat, termasuk golongan surat-surat Madaniyah, diturunkan sesudah surah At-Talaq. Dinamai Al-Bayyinah (Pembuktian) diambil dari perkataan Al-Bayyinah yang terdapat pada ayat pertama surat ini. Nomor Surah.Ilustrasi Al-quran. Foto Waleed_Hammoudeh/ Al Bayyinah terdiri atas 8 ayat, termasuk golongan surat-surat Madaniyyah, diturunkan sesudah surat Ath Thalaq. Dinamai Al Bayyinah bukti yang nyata diambil dari perkataan Al Bayyinah yang terdapat pada ayat pertama surat Surat Al Bayyinah Ayat 1-8Berikut adalah bacaan ayat suci Alquran surat Al Bayyinah ayat 1-8 beserta terjemahan dan tafsir menurut Kemenag RI yang tepat يَكُنِ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنْ اَهْلِ الْكِتٰبِ وَالْمُشْرِكِيْنَ مُنْفَكِّيْنَ حَتّٰى تَأْتِيَهُمُ الْبَيِّنَةُۙLam yakunillażīna kafarụ min ahlil-kitābi wal-musyrikīna munfakkīna ḥattā ta`tiyahumul-bayyinah"Orang-orang yang kufur dari golongan Ahlulkitab dan orang-orang musyrik tidak akan meninggalkan kekufuran mereka sampai datang kepada mereka bukti yang nyata,”Tafsir singkat Orang-orang yang kafir dari golongan Ahli Kitab, yaitu Yahudi dan Nasrani, dan orang-orang musyrik penyembah berhala tidak akan meninggalkan kekafiran mereka sampai datang kepada mereka bukti yang مِّنَ اللّٰهِ يَتْلُوْا صُحُفًا مُّطَهَّرَةًۙRasụlum minallāhi yatlụ ṣuḥufam muṭahharah"yaitu seorang Rasul dari Allah Nabi Muhammad yang membacakan lembaran-lembaran suci Al-Qur’an"Tafsir singkat Bukti yang nyata itu adalah Nabi Muhammad, seorang rasul dari Allah yang membacakan kepada mereka lembaran-lembaran yang suci. Itulah Al-Quran yang disucikan dari kebohongan dan كُتُبٌ قَيِّمَةٌ ۗ"yang di dalamnya terdapat isi kitab-kitab yang lurus benar."Tafsir singkat Lembaran-lembaran suci itu di dalamnya terdapat kitab-kitab, yakni hukum-hukum tertulis, yang lurus. Al-Qur’an berisi akidah, hukum, kisah, dan aturan yang menuntun umat manusia ke jalan yang benar dan تَفَرَّقَ الَّذِيْنَ اُوْتُوا الْكِتٰبَ اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنَةُ ۗWa mā tafarraqallażīna ụtul-kitāba illā mim ba'di mā jā`at-humul-bayyinah"Tidaklah terpecah-belah orang-orang Ahlulkitab, melainkan setelah datang kepada mereka bukti yang nyata."Tafsir singkat Wahai Nabi, ketahuilah bahwa Ahli Kitab dahulu sepakat mengimani dirimu sebagai rasul terakhir sebagaimana informasi yang mereka dapati dalam kitab-kitab mereka. Dan tidaklah terpecah-belah orang-orang Ahli Kitab itu melainkan setelah datang kepada mereka bukti yang nyata, yaitu kedatanganmu atau Al-Qur’an yang kaubawa. Sebagian beriman kepadamu dan sebagian yang lain اُمِرُوْٓا اِلَّا لِيَعْبُدُوا اللّٰهَ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ ەۙ حُنَفَاۤءَ وَيُقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَيُؤْتُوا الزَّكٰوةَ وَذٰلِكَ دِيْنُ الْقَيِّمَةِۗWa mā umirū illā liya'budullāha mukhliṣīna lahud-dīna ḥunafā`a wa yuqīmuṣ-ṣalāta wa yu`tuz-zakāta wa żālika dīnul-qayyimah"Mereka tidak diperintah, kecuali untuk menyembah Allah dengan mengikhlaskan ketaatan kepada-Nya lagi hanif istikamah, melaksanakan salat, dan menunaikan zakat. Itulah agama yang lurus benar."Tafsir singkat Mereka terpecah belah seperti itu padahal mereka dalam kitab-kitab mereka hanya diperintah untuk menyembah Allah dengan ikhlas menaati-Nya semata-mata karena menjalankan agama, dan juga diperintah agar melaksanakan salat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah aga-ma yang lurus dan benar agama Islam. Keikhlasan dalam beribadah dengan memurnikan niat demi mencari rida Allah dan menjauhkan diri dari kemusyrikan adalah salah satu syarat diterimanya الَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنْ اَهْلِ الْكِتٰبِ وَالْمُشْرِكِيْنَ فِيْ نَارِ جَهَنَّمَ خٰلِدِيْنَ فِيْهَاۗ اُولٰۤىِٕكَ هُمْ شَرُّ الْبَرِيَّةِۗInnallażīna kafarụ min ahlil-kitābi wal-musyrikīna fī nāri jahannama khālidīna fīhā, ulā`ika hum syarrul-bariyyah"Sesungguhnya orang-orang yang kufur dari golongan Ahlulkitab dan orang-orang musyrik akan masuk neraka Jahanam. Mereka kekal di dalamnya. Mereka itulah seburuk-buruk makhluk."Tafsir singkat Sungguh, orang-orang yang kafir dari golongan Ahli Kitab dan orang-orang yang musyrik akan masuk ke neraka Jahanam dengan bermacam siksa pedih di dalamnya; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Tidak ada kesempatan bagi mereka untuk keluar, bahkan untuk sekadar sejenak lepas dari siksa. Mereka itu adalah sejahat-jahat makhluk. Allah telah mem-beri mereka peringatan, tetapi mereka enggan mengindahkannya. Dia tidak akan menyiksa seseorang kecuali setelah memberinya الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ اُولٰۤىِٕكَ هُمْ خَيْرُ الْبَرِيَّةِۗInnallażīna āmanụ wa 'amiluṣ-ṣāliḥāti ulā`ika hum khairul-bariyyah"Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, mereka itulah sebaik-baik makhluk."Tafsir singkat Sungguh, orang-orang yang beriman kepada Allah dan rasulnya dengan iman yang benar dan mengerjakan kebajikan dengan ikhlas dan sesuai ketetentuan syariat, mereka itu adalah sebaik-baik makhluk. Mereka adalah makhluk yang Allah kehendaki untuk menjadi khalifah di عِنْدَ رَبِّهِمْ جَنّٰتُ عَدْنٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُ خٰلِدِيْنَ فِيْهَآ اَبَدًا ۗرَضِيَ اللّٰهُ عَنْهُمْ وَرَضُوْا عَنْهُ ۗ ذٰلِكَ لِمَنْ خَشِيَ رَبَّهٗ ࣖJazā`uhum 'inda rabbihim jannātu 'adnin tajrī min taḥtihal-an-hāru khālidīna fīhā abadā, raḍiyallāhu 'an-hum wa raḍụ 'an-h, żālika liman khasyiya rabbah"Balasan mereka di sisi Tuhannya adalah surga Adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah rida terhadap mereka dan mereka pun rida kepada-Nya. Itu adalah balasan bagi orang yang takut kepada Tuhannya."Tafsir singkat Balasan mereka di sisi Tuhan mereka ialah surga ’Adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya bersama segala kenikmatan di dalamnya. Selain itu, mereka mendapat nikmat yang lebih besar. Allah rida terhadap mereka atas keimanan dan amal saleh mereka dan mereka pun rida kepada-Nya atas kemuliaan yang Allah anugerahkan kepada mereka. Yang demikian itu adalah balasan yang agung bagi orang yang takut kepada Tuhannya. Ketakutannya pada siksaan Allah mendorongnya untuk menjauhkan diri dari larangan Allah, termasuk kemusyrikan dan selaku penulis sangat terbuka apabila pembaca memiliki kritik dan saran. Silahkan hubungi kami melalui alamat surel berikut [email protected]BacaanSurah Al Kautsar Ayat 1-3 Arab, Latin, dan Artinya. Ini adalah surah yang ke-108, terdiri dari 3 ayat dan merupakan surah terpendek dalam Al Qur’an. Terdapat pada juz ke-30 atau Juz ‘Amma dan termasuk kedalam golongan surah Makkiyyah karena turun di kota Mekah. Al Kautsar sendiri adalah sebuah nama telaga yang diperuntukkan bagi penghuni surga. Read
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID U-F1sXVnzMjto6QXF-2BPTr3paNdL7BtpKZce1utYmhEPY_xcDomhw==
Sungguh Aku bersumpah dengan bintang-bintang, yang beredar dan terbenam. (At-Takwir: 15-16) Ibrahim berkata kepada Mujahid, "Katakanlah pendapatmu sesuai dengan apa yang pernah engkau dengar." Mujahid mengatakan, "Kami pernah mendengar sesuatu tentang maknanya, tetapi orang-orang mengatakan bahwa makna yang dimaksud adalah bintang
Tafsir Surat al Bayyinah ayat 1 {لَمْ يَكُنْ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ} لِلْبَيَانِ {أَهْل الْكِتَاب وَالْمُشْرِكِينَ} أَيْ عَبَدَة الْأَصْنَام عَطْف عَلَى أَهْل {مُنْفَكِّينَ} خَبَر يَكُنْ أَيْ زَائِلِينَ عَمَّا هُمْ عَلَيْهِ {حَتَّى تَأْتِيهِمْ} أَيْ أَتَتْهُمْ {الْبَيِّنَة} أَيْ الْحُجَّة الْوَاضِحَة وَهِيَ مُحَمَّد صَلَّى اللَّه عليه وسلم 001. Tiadalah orang-orang yang kafir dari huruf Min di sini mengandung makna penjelasan kalangan ahlulkitab dan orang-orang musyrik orang-orang musyrik artinya orang-orang yang menyembah berhala; lafal Musyrikiina di'athafkan kepada lafal Ahlilkitaabi mau meninggalkan agamanya; lafal Munfakkiina sebagai Khabar dari lafal Yakun; artinya mereka akan tetap memegang agama yang mereka peluk sebelum datang kepada mereka artinya sampai datang kepada mereka bukti yang nyata berupa hujah yang jelas, yang dimaksud adalah Nabi Muhammad saw. - Tafsir Surat al Bayyinah ayat 2 {رَسُول مِنْ اللَّه} بَدَل مِنْ الْبَيِّنَة وَهُوَ النبي صلى الله عليه وسلم {يتلو صُحُفًا مُطَهَّرَة} مِنْ الْبَاطِل 002. Yaitu seorang rasul dari Allah lafal ayat ini menjadi Badal dari lafal Al-Bayyinah, yang dimaksud adalah Nabi Muhammad saw. yang membacakan lembaran-lembaran yang disucikan dari segala bentuk kebatilan. - Tafsir Surat al Bayyinah ayat 3 {فِيهَا كُتُب} أَحْكَام مَكْتُوبَة {قَيِّمَة} مُسْتَقِيمَة أَيْ يَتْلُو مَضْمُون ذَلِكَ وَهُوَ الْقُرْآن فَمِنْهُمْ مَنْ آمَنَ بِهِ وَمِنْهُمْ مَنْ كَفَرَ 003. Di dalamnya terdapat kitab-kitab maksudnya hukum-hukum yang tertulis yang lurus artinya hukum-hukum yang lurus. Dia akan membacakan apa yang dikandungnya, yaitu Alquran; di antara mereka ada orang-orang yang beriman kepadanya dan ada pula orang-orang yang kafir kepadanya. - Tafsir Surat al Bayyinah ayat 4 {وَمَا تَفَرَّقَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَاب} فِي الْإِيمَان بِهِ صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ {إِلَّا مِنْ بَعْد مَا جَاءَتْهُمْ الْبَيِّنَة} أَيْ هُوَ صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَوْ الْقُرْآن الْجَائِي بِهِ مُعْجِزَة لَهُ وَقَبْل مَجِيئِهِ صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانُوا مُجْتَمِعِينَ عَلَى الْإِيمَان بِهِ إِذَا جَاءَهُ فَحَسَدَهُ مَنْ كَفَرَ بِهِ مِنْهُمْ 004. Dan tidaklah berpecah belah orang-orang yang didatangkan Alkitab kepada mereka sehubungan dengan masalah iman kepada Nabi Muhammad saw. melainkan sesudah datang kepada mereka bukti yang nyata yaitu setelah datang kepada mereka Nabi Muhammad saw., atau Alquran yang dibawa olehnya sebagai mukjizat baginya. Sebelum kedatangan Nabi Muhammad saw. mereka adalah orang-orang yang sepakat untuk beriman kepadanya/Nabi Muhammad tetapi setelah Nabi Muhammad saw. datang kepada mereka, tiba-tiba mereka mengingkarinya, terutama orang-orang yang dengki dari kalangan mereka. - Tafsir Surat al Bayyinah ayat 5 {وَمَا أُمِرُوا} فِي كِتَابهمْ التَّوْرَاة وَالْإِنْجِيل {إِلَّا لِيَعْبُدُوا اللَّه} أَيْ أَنْ يَعْبُدُوهُ فَحُذِفَتْ أَنْ وَزِيدَتْ اللَّام {مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّين} مِنْ الشِّرْك {حُنَفَاء} مُسْتَقِيمِينَ عَلَى دِين إِبْرَاهِيم وَدِين مُحَمَّد إِذَا جَاءَ فَكَيْف كَفَرُوا بِهِ {وَيُقِيمُوا الصَّلَاة وَيُؤْتُوا الزَّكَاة وَذَلِكَ دِين} الْمِلَّة {الْقَيِّمَة} الْمُسْتَقِيمَة 005. Padahal mereka tidak disuruh di dalam kitab-kitab mereka yaitu Taurat dan Injil kecuali menyembah Allah kecuali supaya menyembah Allah, pada asalnya adalah An Ya'budullaaha, lalu huruf An dibuang dan ditambahkan huruf Lam sehingga jadilah Liya'budullaaha dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam beragama artinya membersihkannya dari kemusyrikan dengan lurus maksudnya berpegang teguh pada agama Nabi Ibrahim dan agama Nabi Muhammad bila telah datang nanti. Maka mengapa sewaktu ia datang mereka menjadi jadi ingkar kepadanya dan supaya mereka mendirikan salat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama atau tuntunan yang mustaqim yang lurus. - Tafsir Surat al Bayyinah ayat 6 {إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ أَهْل الْكِتَاب وَالْمُشْرِكِينَ فِي نَار جَهَنَّم خَالِدِينَ فِيهَا} حَال مُقَدَّرَة أَيْ مُقَدَّرًا خُلُودهمْ فِيهَا مِنْ اللَّه تَعَالَى {أُولَئِكَ هُمْ شَرّ الْبَرِيَّة} 006. Sesungguhnya orang-orang kafir dari ahli kitab dan orang-orang musyrik -dimasukkan- ke dalam neraka Jahanam; mereka kekal di dalamnya lafal Khaalidiina menjadi Haal atau kata keterangan keadaan dari lafal yang tidak disebutkan; lengkapnya mereka telah dipastikan oleh Allah swt. untuk menjadi penghuni tetap di dalam neraka Jahanam untuk selama-lamanya. Mereka itu adalah seburuk-buruk makhluk. - Tafsir Surat al Bayyinah ayat 7 {إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَات أُولَئِكَ هُمْ خَيْر الْبَرِيَّة} الْخَلِيقَة 007. Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh mereka itu adalah sebaik-baik makhluk artinya makhluk yang paling baik. - Tafsir Surat al Bayyinah ayat 8 {جزاؤهم عند ربهم جنات عدن} إقَامَة {تَجْرِي مِنْ تَحْتهَا الْأَنْهَار خَالِدِينَ فِيهَا أَبَدًا رَضِيَ اللَّه عَنْهُمْ} بِطَاعَتِهِ {وَرَضُوا عَنْهُ} بِثَوَابِهِ {ذَلِكَ لِمَنْ خَشِيَ رَبّه} خَافَ عِقَابه فَانْتَهَى عن معصيته تعالى 008. Balasan mereka di sisi Rabb mereka ialah surga 'Adn sebagai tempat tinggal tetap mereka yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah rida terhadap mereka karena ketaatan mereka kepada-Nya dan mereka pun rida kepada-Nya yakni merasa puas akan pahala-Nya. Yang demikian itu adalah balasan bagi orang yang takut kepada Rabbnya maksudnya takut kepada siksaan-Nya, yang karena itu lalu ia berhenti dari mendurhakai-Nya.4 Agama yang lurus dan diridhai oleh Allah Azza wa Jalla adalah agama yang berdiri di atas tauhid serta mengajarkan shalat, zakat serta meninggalkan agama-agama selain Islam. 5. Balasan bagi orang yang tidak masuk Islam (setelah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam datang) adalah seburuk-buruk pembalasan. 6.
Hasil pencarian tentang al-bayyinah+ayat+1 لَمْ يَكُنِ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ وَالْمُشْرِكِينَ مُنْفَكِّينَ حَتَّىٰ تَأْتِيَهُمُ الْبَيِّنَةُ 1. Orang-orang kafir yakni ahli Kitab dan orang-orang musyrik mengatakan bahwa mereka tidak akan meninggalkan agamanya sebelum datang kepada mereka bukti yang nyata, Yaitu seorang rasul dari Allah lafal ayat ini menjadi Badal dari lafal Al-Bayyinah, yang dimaksud adalah Allah lalu mengilhami Adam berupa kalimat1 yang diucapkan untuk bertobat dan istigfar....Dia Maha Penyayang kepada hamba-hamba-Nya yang lemah. {1 Ayat ini ditafsirkan oleh surat al-A'râf,...sesuai dengan kaidah "Ayat al-Qur'ân menafsirkan ayat yang lain" al-Qur'ân yufassiru ba'dluhu ba'dlan bintang-bintang di langit sebagai petunjuk, bila tidak mengetahui jalan yang harus ditempuh dan tersesat1.... 1 Lihat catatan kaki pada tafsir surat ayat 97, al-An'âm. kepada Iblîs, sebagai balasan atas kesombongan menghadapi perintah-Nya, "Keluarlah kamu dari kelompok al-Mala...' al-A'lâ. 1 Kamu terusir dari kasih sayang-Ku." 1 Al-mala' al-A'lâ berarti 'alam malaikat', 'alam "1 1 Lihat catatan kaki tafsir ayat 27, surat al-Mu'minûn. menjadikan anak cucunya tercipta dari air yang sedikit dan lemah serta-biasanya-sangat diremehkan1.... 1 Kata "al-mahîn" sebagai adjektiva atau kata sifat, jika disandangkan kepada orang, berarti 'lemah..."Al-rajul al-mahîn" berarti "al-rajul al-dla'îf" 'orang yang lemah'....Dengan demikian, frase "min mâ'in mahîn" pada ayat ini berarti 'air yang sedikit dan lemah'....Dengan demikian, kiranya tidak terlalu keliru kalau kita menafsirkan kata "mahîn" dalam ayat ini sebagai "1 1 Lihat catatan kaki tafsir ayat 65 surat al-A'râf. Sebagaimana bangsa-bangsa terdahulu, penduduk Hijr1 juga mendustakan rasul yang diutus kepada mereka...perkataan mereka itu, berarti mereka telah mendustakan semua rasul, karena misi mereka adalah satu. 1...Lihat catatan kaki tafsir surat al-A'râf, ayat 73. Dari kedua lautan itu keluar mutiara dan merjan yang dapat kalian jadikan perhiasan. 1 1 Lihat catatan...kaki ayat 12 surat Fâthir. mengikhlaskan agama demi Allah, maka sesungguhnya Allah Maha Memberi balasan atas perbuatan mereka 1.... 1 Lihat catatan kaki tafsir surat al-Baqarah ayat 190-194, yang berkenaan dengan perang. turunkan hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan dengannya di bumi segala macam yang baik dan bermanfaat1.... 1 Lihat catatan kaki pada surat al-Ra'd ayat 2. bagaimana Kami akan membangkitkan kembali, di hari kiamat nanti, sesuatu yang telah mati dari alam kuburnya1.... 1 Untuk komentar atas ayat ini, lihat catatan kaki tafsir surat al-A'râf ayat 57. Demikian pula Kami telah menghancurkan 'Ad, Tsamûd dan penduduk al-Rass1 tatkala mereka mendustakan...Mereka mendapat balasan sebagaimana orang-orang yang zalim. 1 Al-Rass, seperti disebutkan dalam Al-Mufradât...karya al-Râghib al-Ashfahânî, berarti 'lembah'....Al-Ashfahânî berdalil dengan sepnggal bait syair wa hunna al-wâdî al-rass ka al-yad li al-fam....Penduduk al-Rass yang disebutkan pada ayat di atas adalah kaum yang selalu menyembah patung. serta apa yang ada di antara keduanya dalam enam hari, dan Kami tidak ditimpa keletihan sedikit pun. "1...1 Untuk penjelasan tentang "hari" pada ayat ini, lihat catatan kaki ayat 9-12 dari surat Fushshilat Manusia Kami ciptakan dari tanah kering yang dapat bersuara ketika diketuk1. 1 Shalshâl tanah liat...Banyak ayat lain dalam al-Qur'ân yang berbicara mengenai hal ini. Apabila Allah menurunkan hujan kepada hamba-hamba yang dikehendaki-Nya, mereka pun segera bergembira ria1.... 1 Lihat catatan kaki pada surat al-Nûr ayat 43. Surat ini adalah sebagian dari ayat-ayat Al-Kitab yang sempurna, yaitu ayat-ayat Al Quran yang Para pemuda itu tinggal dalam gua dalam keadaan tertidur selama tiga ratus sembilan tahun1. 1 Ayat Inilah ayat-ayat Al Quran yang menerangkan. Inilah ayat-ayat Al Quran yang mengandung hikmat, Maka Dia pun akan membalasnya dengan yang setimpal. 1 1 Komentar mengenai ayat ini dari segi hukum...internasional telah disinggung pada ayat-ayat peperangan, dari nomor 190-195 surat al-Baqarah. Thaa Siin Surat ini adalah ayat-ayat Al Quran, dan ayat-ayat Kitab yang menjelaskan, Ayat-ayat yang agung ini adalah ayat-ayat al-Qur'ân yang mengandung hikmah dan kebenaran. Di antara kisah-kisah itu adalah kisah Yûsuf1 ketika ia berkata kepada ayahnya, "Wahai ayahku, aku...bermimpi melihat sebelas bintang, matahari dan bulan, tunduk dan bersujud di hadapanku." 1 Lihat catatan...kaki tafsir ayat 84 dan 85 surat ini. Mereka juga adalah orang-orang yang selalu menjaga diri agar tidak berhubungan dengan wanita1. 1...Ayat 5-7 surat al-Mu'minûn ini berkaitan erat dengan beberapa ayat di awal surat al-Nûr....Ayat-ayat itu semua mengisyaratkan dampak negatif yang dapat ditimbulkan oleh perzinaan. Tetapi, meskipun demikian, mereka tetap menolaknya1. 1 Kata al-haqq dalam ayat ini termasuk kata...Kata itu dapat berarti 'Allah Swt. ' seperti tersebut dalam ayat yang berbunyi Ta'âlâ Allâh-u al-Malik-u...al-Haqq Q., s....Dapat juga berarti 'al-Qur'ân' seperti tersebut dalam ayat Innâ arsalnâk-a bi al-haqq Q., s....pada ayat yang berbunyi Wa qul jâ'a al-haqq-u wa zahaq-a al-bâthil Q., s.. Dan ingatkanlah kaummu, wahai Muhammad, tentang kisah penduduk suatu kota1 yang memiliki kesamaan dengan...kisah kehidupan mereka, tatkala para utusan Allah datang untuk menyampaikan petunjuk kebenaran. 1...Beberapa pakar tafsir menyebutkan bahwa kota yang disebut dalam ayat ini adalah kota Antokiah. Inilah ayat-ayat Al Quran yang mengandung hikmah. Ini adalah ayat-ayat Kitab Al Quran yang nyata dari Allah. Ini adalah ayat-ayat Kitab Al Quran yang nyata dari Allah.